Rabu, 10 Juli 2013

Kami Butuh Tempat Sampah Pak Walikota

0 komentar

Berbicara tentang sampah tentunya akan bertemu dengan masalah tempat sampah itu sendiri. Apakah itu mengenai pembuangan sampah, pengelolaan atau pengolahan sampah, baik sampah organik maupun sampah plastik. Nah yang LM keluhkan sebagai warga Kota Depok adalah kurang menyeluruhnya perhatian pemerintah daerah terhadap limbah rumah tangga ini, seperti tidak tersedianya tempat sampah. Dan sebagai konsekuensi logis yang ditimbulkan adalah terbentuknya budaya masyarakat membuang sampah sembangan, baik membuang sampah di pinggir jalan atau ke dalam kali. Bantu Kami, Kami Butuh Tempat Sampah Pak.

Tempat Sampah

Tempat Sampah

Hampir setiap hari, LM (mungkin juga sobat pembaca semua yang pernah mengalaminya) dipusingkan dengan masalah sampah rumah tangga ini. Dan yang selalu menjadi pertanyaan adalah harus kemana sampah ini dibuang, apakah harus melawan bisikan hati kecil untuk membuang sampah di pinggir jalan.Tolong, Kami Butuh Tempat Sampah Pak Walikota.

Mungkin pada dasarnya masyarakat Kota Depok (termasuk LM pribadi) tidak mau membuang sampah sembarang, apalagi harus membuangnya ke dalam kali. Namun harus bagaimana lagi melihat sampah setiap hari semakin menumpuk di tempat sampah rumah yang sudah menimbulkan bau khasnya, ya jadi dengan berat hati sangat terpaksa sekali harus ikut-ikutan membuangnya di pinggir jalan. Kenapa LM sebut “sangat terpaksa sekali”, karena sebenarnya dari hati yang paling dalam tidak ingin menjadi kontributor penumpukan sampah dipinggir jalan. Alasannya mungkin karena daripada harus buang sampah ke dalam kali, meskipun sama2 berat saat melakukan aksinya karena selalu merasa bersalah.

Dengan melalui artikel masalah sampah ini, LM mau berkeluh dan berharap pesan ini bisa sampai kepada pihak terkait, yaitu PEMERINTAH DAERAH (karena percuma sudah sekian kali melakukan pengaduan melalui website tidak pernah ada tindaklanjut). Pemerintah Daerah melalui regulasi harus segera merumuskan peraturan kepada setiap kelurahan, terutama perkampungan atau perdesaan untuk menyediakan tempat sampah sampai setingkat RW, meskipun harus memberikan iuran bulanan, LM bersedia dari pada harus membuang sampah sembarangan di pinggir jalan apalagi ke kali. Kami Butuh Tempat Sampah Pak Walikota, cepat segeralah wujudkan jangan sampai menunggu mendapat penghargaan sebagai "Kota Sampah Terbaik". Setuju.

Read More......

Sabtu, 06 Juli 2013

Baju Gamis Lebaran Terbaru

0 komentar

Puasa aja belum tentu full tapi dah mikirin baju lebaran, sedikit agak kaget juga melihat trend pencarian google indonesia minggu ini untuk kategori belanja. Artinya belum masuk bulan puasa lah kok sudah mencari baju gamis terbaru dan baju lebaran, ya itulah prilaku sosial masyarakat kita kebanyakan. Memang tidak salah sih mencari terlebih dahulu model baju terbaru yang akan digunakan lebaran nanti, tapi ya kurang tepat aja waktunya jika dibandingkan dengan makna bulan ramadhan itu sendiri.

Baju Gamis Terbaru

Baju Gamis Terbaru

Jika dilihat dari kata kunci baju gamis terbaru pada urutan pertama maka dapat LM duga jika yang melakukan pencarian itu adalah dari kaum hawa dan kemudian disusul urutan kedua baju lebaran 2013, pasti patut diduga juga dari kalangan yang sama. Satu pertanyaan lanjutan yang kemudian timbul adalah kenapa ya kaum perempuan itu seakan seperti berlomba-lomba mencari daftar belanja nya meskipun untuk dipergunakan satu bulan kemudian, apa karena faktor waktu, harga lebih murah sebelum lebaran tiba, atau karena tidak ingin ketinggalan trend. Wah sepertinya banyak juga yang dapat teridentifikasi faktor penyebabnya, bisa jadi bahan penelitian juga nih buat mahasiswa sesuai jurusan.

So, apapun alasannya mencari baju gamis terbaru itu adalah hak azasi manusia, tapi bagi LM yang mengamati terhadap prilaku sosial ini patut diingatkan dan diarahkan sedikit jangan sampai semangat mencari baju lebaran lebih kuat dari kesabaran mehanan nafsu syawat dalam berpuasa yang pada akhirnya makna puasanya terlupakan. Dan sedikit tips hendaknya dapat memilih model baju muslim yang sesuai prinsip ketentuan Islam. Salam.

Read More......

Kamis, 04 Juli 2013

Ramadhan - Maher Zain Lirik Video Lagu

0 komentar

Tidak terasa ya satu tahun tlah berlalu dan kita sudah kembali kepada bulan yang paling sangat dirindukan seluruh umat muslim di dunia, yakni bulan Ramadhan. Sebenarnya LM juga merindukan lagu lagu religi tanah air sebagai teman ber puasa, karena mendengar lagu religi saat sedang berpuasa sangat nikmat dan terasa begitu haru di hati kala kita menyadari akan kembali kepada-Nya. Ternyata masih terdapat musisi yang dapat memenuhi kebutuhan akan kerinduan itu, meski bukan dari tanah air, yaitu Maher Zain dengan single lagu berjudul Ramadan. Berikut lirik dan video lagu Ramadhan - Maher Zain.

Ramadhan - Maher Zain

Ramadhan - Maher Zain

Lirik Lagu Ramadhan - Maher Zain

You lift me up high
You spread my wings
And fly me to the sky
I feel so alive
It's like my soul thrives in your light
But how I wish you'd be
Here with me all year around

Chorus:
Ramadan Ramadan,
Ramadanu ya habib
(Ramadan, Ramadan,
Ramadan O beloved)
Ramadan Ramadan
Laytaka dawman qareeb
(Ramadan, Ramadan,
How I wish you were always near)

Love is everywhere
So much peace fills up the air
Ramadan month of the Quran
I feel it inside of me, strengthening my Iman
But how I wish you'd be
Here with me all year around

Chorus

I just love the way you make me feel
Every time you come around you breathe life into my soul
And I promise that
I'll try throughout the year
To keep your spirit alive
In my heart it never dies
Oh Ramadan!

Video Ramadan - Maher Zain


Jika kita resapi dalam lirik lagu Ramadhan Maher Zain tersebut terkandung pesan yang sangat dalam, dimana harapan bulan ramadhan dapat dirasakan sepanjang tahun karena dalam bulan Al Quran itu begitu banyak perdamaian mengisi udara dan memperkuat Iman. Baca juga jadwal puasa 2013 atau ucapan ramadhan dan sms puasa ucapan sahur serta ucapan met buka puasa. Marhaban Ya Ramadhan. LM mengucapkan mohon maaf lahir batin dan selamat berpuasa. Wassalam.

Read More......

Mengenai Saya

Copyright 2009 | magazineform Theme by templatemodif | supported by grafisae