Warga RT VI RW III Dukuh Gandongan, Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus, dikejutkan dengan adanya ayam betina yang tidak memiliki sayap.
Seperti dilansir suaramerdeka, ayam milik H Karno, warga desa setempat itu, dapat hidup normal dan menghasilkan telur. Ayam tersebut sering menjadi tontonan warga setempat dan desa sekitar.
Menurut Nawawi, salah satu putra H Karno, ayam itu berasal dari indukan ayam kampung biasa yang sama-sama dipelihara di kandang pekarangan samping rumahnya. "Saya justru tahu dari sejumlah warga kalau ayam peliharaan dari ayah saya ada yang unik," katanya. Sebab selama ini yang sehari-hari mengurus ayam itu bukan dirinya, melainkan ayahnya.
"Awalnya saya tidak mengetahui jika salah satu ayam kampung betina milik ayah saya unik tidak mempunyai sayap, namun bisa menghasilkan telur," jelasnya.
Nawawi menambahkan, pernah suatu ketika ia tanpa sengaja melihat ayam tersebut tengkurap namun kesulitan bangun lagi. "Hanya saja tidak saya perhatikan secara menyeluruh, namun setelah diberi tahu oleh tetangga dan sejumlah warga lainnya baru tahu kalau ayam tersebut tidak mempunyai sayap," katanya.
Disinggung apakah ayam ini nantinya akan dijual terkait dengan keunikannya, Nawawi hanya mengerutkan dahinya. Ia mengaku tidak akan menjualnya dengan alasan masih ingin memeliharanya. Terlebih ayam tersebut mempunyai keunikan yang menurutnya menjadi kebanggan tersendiri.
Seperti dilansir suaramerdeka, ayam milik H Karno, warga desa setempat itu, dapat hidup normal dan menghasilkan telur. Ayam tersebut sering menjadi tontonan warga setempat dan desa sekitar.
Menurut Nawawi, salah satu putra H Karno, ayam itu berasal dari indukan ayam kampung biasa yang sama-sama dipelihara di kandang pekarangan samping rumahnya. "Saya justru tahu dari sejumlah warga kalau ayam peliharaan dari ayah saya ada yang unik," katanya. Sebab selama ini yang sehari-hari mengurus ayam itu bukan dirinya, melainkan ayahnya.
"Awalnya saya tidak mengetahui jika salah satu ayam kampung betina milik ayah saya unik tidak mempunyai sayap, namun bisa menghasilkan telur," jelasnya.
Nawawi menambahkan, pernah suatu ketika ia tanpa sengaja melihat ayam tersebut tengkurap namun kesulitan bangun lagi. "Hanya saja tidak saya perhatikan secara menyeluruh, namun setelah diberi tahu oleh tetangga dan sejumlah warga lainnya baru tahu kalau ayam tersebut tidak mempunyai sayap," katanya.
Disinggung apakah ayam ini nantinya akan dijual terkait dengan keunikannya, Nawawi hanya mengerutkan dahinya. Ia mengaku tidak akan menjualnya dengan alasan masih ingin memeliharanya. Terlebih ayam tersebut mempunyai keunikan yang menurutnya menjadi kebanggan tersendiri.
0 komentar:
Posting Komentar